Kamis, 27 Agustus 2009

Ramadhan membentuk akhlak yang mulia

Ramadhan adalah bulan yang suci dimana umat islam diajak melaksanakan ibadah puasa, didalam bulan Ramadhan terdapat beberapa pelajaran yang dapat kita petik diantara pelajaran-pelajaran ini boleh membentuk kepribadian seorang muslim yang berakhlak mulia.

1- Didalam puasa kita diajak untuk bersabar, dengan cara bersabar dari segala yang halal, menahan makanan, minum dan berjimak dengan isteri dari waktu fajar sampai terbenam matahari, kesabaran tersebut jika diterapkan didalam kehidupan sehari-hari dapat memberikan arti penting dalam mebentuk akhlak yang mulia, sebab sabar adalah kunci dasar keberhasilan.

2 - Berlaku jujur dan benar, didalam puasa kita juga dilatih untuk berlaku jujur dan benar, bila kita lihat dari puasa itu sendiri, seseorang yang berpuasa mungkin saja makan dengan banyaknya pada siang hari tanpa diketahui oleh orang lain, tetapi sifat kejujuran yang terdapat pada diri seseorang tersebut menahannya untuk berbuat demikian walaupun tidak diketahui orang, sifat kejujuran tersebutlah jika diterapkan diluar Ramadhan sangat mempengaruhi jiwa seseorang untuk berjalan kepada kebenaran.

3 - Teguh dalam menepati masa dan waktu, ini sangat berarti sekali didalam pelaksanaan ibadah puasa, seseorang yang berpuasa mencoba agar tidak terlambat dalam bersahur dan tidak terlalu kecepatan untuk berbuka, bahkan beliau akan benar-benar untuk menepati masa yang telah ditentukan, jika hal ini diterapkan dalam kehidupan kita sehari-hari maka kita akan meraih kejayaan dan keberhasilan, sayangnya kita tidak mampu untuk menggunakan waktu sebaik-bainya.

4 - Tidak menzolimi orang lain, dari ibadah puasa juga kita belajar agar tidak menzolimi orang lain, sebab Rasulullah melarang orang yang berpuasa menzolimi orang lain.

5 - meningkatkan ibadah kepada Allah, pada bulan Ramadhan banyak sekali ibadah-ibadah yang dianjurkan untuk melaksanakannya, seperti shalat tarawih, i`tikaf, membaca al-Qur`an dan yang lainnya, jika semangat beribadah ini dibawa kepada bulan yang lainnya niscaya akan sampai kepada derajat takwa.

6 - Suka membantu orang miskin dan orang-orang lemah, dengan adanya zakat fitrah dan sedekah pada bulan ramadhan mengajarkan kepada kita betapa pentingnya membantu orang-orang miskin, memperbanyakkan sedekah pada bulan yang lainya, ini adalah wujud keperdulian kita sesama muslim hamba Allah.


Ini sebahagian pelajaran yang dapat kita ambil dari bulan Ramadhan yang mulia, masih ada lagi pelajaran-pelajaran yang penting dipetik dan diambil dari bulan tersebut.

Jumat, 14 Agustus 2009

Bagaimanakah menyambut bulan Ramadhan

Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh dengan keberkatan dan keistimewaan, bagi kita umat islam bulan ini adalah merupakan penjelmaan seseorang kepada muslim yang sejati dan hakiki, begitu penting sekali bulan Ramadhan dari pandangan umat islam, sehingga seluruh umat islam menyambutnya dengan gembira, adakah kegembiraan itu disebabkan banyaknya makanan dan jenis minuman pada bulan tersebut, atau disebabkan aktiviti ibadah yang banyak dan berlipat ganda, dari sinilah seseorang diukur keberhasilannya dalam menerima bulan Ramadhan.

Ketika bulan Ramadhan akan tiba maka seorang muslim mesti menyiapkan mental dan spritual agar dapat melaksanakan ibadah dengan sebaik-baiknya, sebab itulah memerlukan kesediaan jiwa dalam menyambut bulan ini, diantara persiapan yang perlu dilaksanakan sebelum datangnya bulan ini adalah:

1 - Dengan memperbanyak puasa pada bulan Sya`ban, sebab berpuasa bulan Sya`ban dapat membantu memudahkan puasa pada bulan Ramadhan, sebagaimana yang dilakukan oleh Rasulullah SAW.

عن عائشة رضي الله عنها قالت : ما رأيت رسول الله صلى الله عليه وسلم استكمل صيام شهر قط إلا رمضان، وما رأيته في شهر أكثر منه صياما في شعبان. رواه البخاري ومسلم

Artinya : Dari Sayyidah Aisyah ra beliau berkata : Aku tidak pernah melihat Rasulullah berpuasa satu bulan penuh kecuali bulan Ramadhan, dan Aku tidak pernah melihat Rasulullah paling banyak berpuasa dalam satu bulan kecuali bulan Sya`ban. H.R Bukhari Muslim.

عن عائشة قالت : كان يصوم شعبان كله وكان يصوم شعبان إلا قليلا . رواه البخاري ومسلم

.Artinya : Baginda Rasulullah SAW terkadang berpuasa pada bulan Sya`ban keseluruhannya, terkadang kebanyakkannya Rasulullah berpuasa pada bulan Sya`ban. H.R Bukhari dan Muslim.

2 - Membiasakan membaca al-Qura`an, sebab dengan adanya kebiasaan dalam membaca al-Qur`an pada bulan Sya`ban dapat mempermudah dan membiasakan membaca al-Qur`an pada bulan Ramadhan, sebab Ramadhan adalah bulan al-Qur`an.

3 - Memperbanyak sedekah sebelum datangnya Ramadhan, agar terbiasa bersedekah pada bulan Ramadhan, sebab pahala sedekah berlipat ganda pada bulan ini.

4 - Memperbanyak amal baik sebelum datangnya bulan Ramadhan, agar terbiasa melaksanakan kebaikkan pada bulan ini.

5 - Mengikuti ceramah agama dan pengajian untuk menghadapi bulan suci Ramadhan , agar mengetahui mana-mana yang fardhu, sunnah, haram dan membatalkan puasa, mempelajari dengan sempurna permasalahan puasa dan amal-amal bulan Ramadhan, dengan begitu mudahlah seorang muslim melaksanakan ibadah.

6 - Memohon maaf kepada seluruh keluarga dan sahabat terlebih-lebih kepada orang tua agar ketika masuk kedalam bulan ini dengan mudah dan bersih, dan ketika Ramadhan berlalu bersihlah jiwa dan diri dari dosa dan noda.

Jika bulan Ramadhan telah tiba, maka cara menyambutnya adalah sebagai berikut :

1 - Berpuasa dari terbit Fajar sampai terbenamnya matahari, dengan meninggalkan makan, minum dan berjimak, selanjutnya seluruh anggota tubuh ikut berpuasa dengan meninggalkan hal-hal yang haram.


Allah berfirman :

ياأيها الذين آمنوا كتب عليكم الصيام كما كتب على الذين من قبلكم لعلكم تتقون

Artinya : Wahai orang-orang yang beriman telah diwajibkan kepada kamu puasa sebagaimana diwajibkan kepada orang-orang sebelum kamu, mudah-mudahan kamu menjadi orang yang bertakwa.

ِ
عن أبي هريرة رضي الله عنه قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : من صام رمضان إيمانا واحتسابا غفر له ما تقدم من ذنبه. رواه البخاري

Artinya : Barangsiapa yang berpuasa pada bulan Ramadhan disebabkan keimanan dan mengharap pahala maka diampunkanlah dosa-dosanya yang telah lewat. ( H.R Bukhari )

2- Melaksanakan shalat malam, tahajjud, tarawih dan witir, sebab hal ini sangat didisuruh Rasulullah SAW, sebagaimana sabdanya :

من قام رمضان إيمانا واحتسابا غفر له ما تقدم من ذنبه رواه البخاري

Artinya : Barang siapa yang melaksanakan shalat malam pada bulan Ramadhan maka diampunkan dosa-dosanya yang telah lewat. H.R Bukhari.

3 - Mencari lailatul Qadar, dan bersungguh-sunguh beribadah pada malam tersebut, sebab malam lailatul Qadar adalah malam yang sanag mulia dan lebih baik dari seribu bulan, sebagaimana firman Allah :

إنا أنزلناه في ليلة القدر ( 1) وما أدراك ما ليلة القدر ( 2 ) ليلة القدر خير من ألف شهر ( 3 ).سورة القدر.

Artinya : Sesungguhnya Kami telah menurunkannya ( al-Quran ) pada malam Lailatul Qadar, Tahukah kamu apakah malam lailatul Qadar itu? , Malam Lailatul qadar itu lebih baik dari seribu bulan. ( al-Qadr 1-3 ).



تحروا ليلة القدر في الوتر من العشر الواخر من رمضان

Artinya : Hendaklah kamu mencari malam Lailatu Qadar itu pada malam yang ganjilsepulh terakhir bulan Ramadhan ( H.R. Bukhari ).


4 - Melaksanakan i`tikaf pada sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan
sebab Rasulullah selalu melaksanakan i`tikaf.

عن عائشة رضي الله عنها قالت : أن النبي صلى الله عليه وسلم كان يعتكف العشر الأواخرمن رمضان حتى توفاه الله، ثم اعتكف أزواجه من بعده . متقق عليه

Artinya : Sesungguhnya Nabi SAw beri`tikaf pada sepuluh akhir bulan Ramadhan sehingga sampai Allah wafatkan beliau, kemudian para isteri-isterinya melaksanakan i`tikaf setelah wafatnya ( Nabi )

5 - Memperbanyak membaca al-Quran dan membuat majlis tadarrus al-Qur`an, sebab al-Quran diturunkan pada bulan Ramadhan, dan Rasulullah bertadarrus al-Qur`an dengan Jibril.

كان رسول الله صلى الله عليه وسلم أجود الناس، وكان أجود ما يكون في رمضان حين يلقاه جبريل، وكان يلقاه في كل ليلة من رمضان فيدارسه القرآن فلرسول الله صلى الله عليه وسلم أجود بالخير من الريح المرسلة . رواه البخاري

Artinya : Rasulullah SAW seorang yang sangat pemurah, dan pada bulan Ramadhan sangat pemurah sekali ketika berjumpa Jibril, Jibril menjumpainya ( Muhammad ) setiap malam bulan Ramadhan dan mentadaruskan al-Qur`an, niscaya Rasulullah SAW lah orang yang sangat pemurah dengan kebaikkan daripada angin yang bertiup.( H.R Bukhari.)

6 - Memperbanyak berdo`a, karena bulan Ramadhan adlah bulan yang berkat, pintu-pintu langit dan rahmat dibuka.

Sabda Rasulullah :


إذا دخل شهر رمضان فتحت أبواب السماء

Artinya : Apabila masuk bulan Ramadhan maka dibukalah pintu-pintu langit ( H.R Bukhari dan Muslim)

7 - Membayar zakat fitrah kepada yang berhak, sebab itu adalah sebagai pembersih puasa dari hal yang sia-sia dan kata-kata kotor.

Berkata Abu Sa`id al-Khudri :

فرض رسول الله صلى الله عليه وسلم زكاة الفطر طهر الصيام من اللغو والرفث وطعمة للمساكين .

Artinya : Rasulullah telah memfardhukan zakat fitrah agar membersihkan puasa dari hal yang sia-sia, perkataan yang kotor, dan memberi makan orang-orang miskin. H.R Abu Daud.

8 - Memperbanyak sadakah dan berinfak, sebab Rasulullah SAW sangat pemurah terlebih-lebih pada bulan Ramadhan.

Berkata Ibnu Abbas :

كان رسول الله صلى الله عليه وسلم أجود الناس، وكان أجود ما يكون في رمضان حين يلقاه جبريل، وكان يلقاه في كل ليلة من رمضان فيدارسه القرآن فلرسول الله صلى الله عليه وسلم أجود بالخير من الريح المرسلة . رواه البخاري

Artinya : Rasulullah SAW seorang yang sangat pemurah, dan pada bulan Ramadhan sangat pemurah sekali ketika berjumpa Jibril, Jibril menjumpainya ( Muhammad ) setiap malam bulan Ramadhan dan mentadaruskan al-Qur`an, niscaya Rasulullah SAW lah orang yang sangat pemurah dengan kebaikkan daripada angin yang bertiup.( H.R Bukhari.)

Ini adalah sebahagian persiapan menyambut bulan suci Ramadhan, semoga kita diberikan Allah kesempatan melaksanakan ibadah puasa pada bulan Ramadhan dan meningkatkan amal soleh. Amin.

Rujukan :

1 - Shahih Bukhari
2 - Shahih Muslim
3 - Sunan Abu Daud
4 - al-azkar Nawawiyah
ِ

Rabu, 12 Agustus 2009

Hukum wanita berziarah kuburan



Pada saat bertebarannya pengikut mazhab Wahabi, mereka menebarkan berbagai permasalahan dan memperbesar khilaf yang sudah ada di kalangan ulama, diantara permasalahan yang mereka kemukakan kepada dunia islam adalah mengharamkan wanita berziarah ke seluruh kuburan tanpa terkecuali, walaupun wanita tersebut berziarah kepada Rasulullah SAW, dalam pandangan mereka perbuatan itu adalah suatu dosa yang besar dan tidak boleh dilaksanakan oleh seorang wanita.

Selasa, 04 Agustus 2009

Hukum mentahnik bayi




Hukum mentahnik bayi

Mentahnik bayi hukumnya sunnah, sebagaimana yang dilakukan oleh Rasulullah SAW kepada sebahagian bayi-bayi yang di bawa kepada beliau, adapun tujuan tahnik adalah untuk mendapatkan keberkatan dari Allah lewat dari seorang yang mentahnik, sebab itulah seorang ayah atau ibu mesti melihat dan memilih siapakah yang akan mentahnik anaknya.