Rabu, 31 Desember 2008

Muharram yang menangis

Bulan ini adalah bulan Muharram yang menjadi awal tahun bagi umat islam , tidak seperti biasanya bulan ini adalah bulan duka bagi umat Islam karena mengingat penderitaan saudaranya di Ghaza Palestiana , Kafir Yahudi telah membor bardir kota ghaza sehingga lebih dari 390 orang tewas dan 2000 orang cedra , kemana kah umat islam dari saudaranya yang sedang di timpa bencana, yang lebih menyedihkan sikap pemerintah Mesir yang tak mau membuka jalur Mesir Palistina karena mendengar kata-kata Israeil. Pada Tahun baru Masehi tahun ini sya meliahat banyak pemuda-pemudi Mesir yang gembira merayakannya , dengan dentuman mercun dan sebahagiannya , tapi pernahkah mereka memikirkan keadaan rakyat Palestin , sangat menyedihkan , demikian juga sikap Saudi Arabiah yang tidak mendukung perjuangan rakyat Palestina , sehingga kerajaan ini tidak mau ikut dalam pertemuan bangsa-bangsa Arab membahas tentang Pelestina .

Tidak tergolong mukmin yang sempurna jika kita tak perhatian dengan saudara kita yang berada di Pelestina , Penulis merasa heran ketika rakya negara Nirwagia berdemonstrasi sehingga ada yang terluka dan ditangkap hanya karena mereka mengutuk serangan Israel terhadap Ghaza , mereka orang Kristen , bagaimana pula kita lihat pemuda-pemuda islam , betapa sedih jika kita lihat kebanyakkan pemuda Mesir tidak memikirkan nasib temannya di Pelistina , semoga rakyat mesir dapat turun kejalan berdemontrasi besar-besaran , jikalau seluruh rakyat Mesir berdemontrasi niscya Presiden Husni Nubarak akan menutup kedutaan Israel yang berada di Kairo , dan tak akan ada hubungan dua negara , juga terhentinya export sement , gas , minyak dan lain-lain .

Tidak ada komentar: