Senin, 26 Oktober 2009

Mengunjungi Kabupaten Madina

   Pada tanggal 22 oktober 2009 saya melakukan kunjungan ke Kabupaten Madina yang telah lama saya tinggalkan, perjalanan ini sangat melelahkan sekitar dua belas jam dari kota Medan, keadaan yang sangat berubah membuat saya agak kewalahan karena bangunan semangkin bertambah dan kota Penyabungan menjadi besar.



    Saya telah lalui Penyabungan sebagai kota besar di Madina, tempat pertama sekali yang saya singgahi adalah Pasar Maga yang memiliki sebuah pesantren yang berdiri megah didirikan oleh Syeikh Abuya Abdul Malik Roihan Rangkuti, pesantren ini diberi nama Raihanul Jannah, pelajarnya terdiri dari lebih kurang seribu orang, yang memiliki ciri tradisional yang sangat lekat, sebab pendirinya seorang ulama besar yang menamati sekolahnya di Darul Ulum Makkah Mukarramah.


  Kemudian saya mengunjungi pesantren Musthafawiyah Purba Baru yang begitu megah dan indah, disini saya di temani seorang pelajar yang berasal dari Pangkalan Brandan Langkat bernama Azhari Mubarak mengelilingi Pesantren yang telah sembilan tahun saya tinggalkan, saya menyempatkan diri untuk menziarahi makam Syeikh Musthafa Husein  Nasution al-Mandili pendiri pesantren ini, serta menyalami dan mencium tangan guru-guru saya yang masih hidup, mereka sangat senang dan gembira dengan kehadiran saya.


    Disamping itu saya juga dapat mengunjungi Syeikh Abdul Ba`its yang memiliki sebuah pesantren juga di Penyabungan, kemudian saya menjenguk seorang ulama besar yang lahir dan membesar di kota Makkah kemudian pulang ke Indonesia, yaitu Syeikh Ahmad Thaib yang berumur delapan puluh tahun, kemudian saya akhiri kunjungan saya dengan ziarah kerumah Syeikh abuya Ibrahim Dzannun al-Mandili, setelah itu saya pun pulang ke Medan dengan diantarkan oleh Bapak Munawwar Nasution dan adek kita Azhari Mubarok.

Tidak ada komentar: