Pada hari senin 3 mei 2010 telah di adakan majlis pembacaan Tsulatsiayat Bukhari di Dewan rumah Kedah Kairo, majlis ini di hadiri oleh Syeikh Usamah Said seorang musnid muda yang banyak menngumpulkan sanad dan ijazah hadits, kefasihan dan kecerdikan beliau menjadikan ilmu beliau lebih tua dibandingkan umurnya, hadir juga dalam majlis ini Syeikh saya Jamal faruq, Syeikh Majid ak-Iraqi, Syeikh Ahmad Mazhar an-Naqsyabandi, acara ini sangat bagus sekali dilaksanakan mengingat pengajian hadits segan hidup dan segan mati di Mesir, ulama-ulamanya tidak sibuk dengan pembacaan kitab hadits, bahkan mereka lebih suka dengan kitab yang lainnya, bila saya melihat perbedaan diantara negeri Mesir dan Hijaz ( makkah dan Madinah ) sangat jauh sekali ketinggalan Mesir dalam menghidupkan pengajian ilmu Hadits, di Madraah Solatiyah di baca kutubussittah, di rumah Syeikh Ahmad bin Muhammad bin Alawy al-Maliki di baca kutubussittah, dirumah Syeikh Abbas bin Alawy al-Maliki di baca kutubussittah, dirumah Syeikh al-Habib Umar bin Hamid al-Jailani di baca kutubussittah, di rumah Syeikh Yasin Fadani di baca juga sampai sekarang kitab-kitab hadits, di rumah Syeikh Malik ibnu Arabi di baca Muato` Imam Malik, dan selainnya.
al-Hamdulillah penulis juga selalu membaca Tsulatsiyat Bukhari diantaranya adalah bacaan penulis kepada Syeikh Ali bin Husein `Aidid al-Yamani ketika di Makkah, bacaan penulis kepada Syeikh Abu Bakar Badzib al-Yamani di kota Jeddah, di Makkah dan Madinah Tsulatsiyat Bukhari selalu dibaca.
Pengertian Tsulatsiyat
Tsulatsiyat adalah hadir yang diriwayatkan oleh seorang pengarang kitab yang diantaranya dan diantara Rasulullah didalam mata rantai sanad atau perawi terdapat tiga orang saja dari setiap generasi seorang periwayat, Tsulatsiyat adalah bentuk bahagian sanad yang tinggi dan berhampiran dengan Rasulullah, karena semangkin sedikit jumlah perawi kepada rasulullah semangkin sedikit kritikkanterhadap pribadi dan hapalan para perawi, semangkin sedikit jumlah perawi semangkin dekat dengan Nabi Muhammad.
Imam al-Baiquni berkata :
وكل ما قلت رجاله علا # وضده ذاك الذي قد نزلا
Artinya :Dan Setiap mata rantai sanad yang sedikit jumlah perawinya disebut dengan sanad `Aali ( tinggi ) # Sementara lawannya yang demikian disebut juga dengan sanad Nazil ( turun ).
berkata Imam Ahmad :
طلب سند العالي مستحب عندنا
Artinya : Mencari sanad yang tinggi hukumnya sunnah menurut kami ( ahli hadits ).
Dari alasan inilah para ulama hadits sibuk mencari sanad yang tinggi dengan cara berjalan menuju kota-kota islam di dunia, diantara guru-guru penulis yang memiliki sanad yang tinggi adalah :
1 - Syeikh Ali Hasan Ahmad ad-Dari, beliau meriwayatkan dari Syeikh Sayyid Abbas bin Abdul Azizi al-Maliki ( kakek Sayyid Muhammad Alawi al-Maliki ), dan meriwayatkan juga dari Syeikh Ali Husein al-Maliki dan lain-lain.
2 - Syeikh Ahmad Damanhuri al-Bantani meriwayatkan dari Syeikh Umar Hamdan al-Mahrisi, Sayyid Alawi al-Maliki dan lain-lain.
3 - Syeikh Husein Abdurrahim Falimbani meriwayatkan dari Syeikh Umar Hamdan al-Mahrisi, Sayyid Alawi al-Maliki, Ali Husein al-Maliki dan lain-lain.
4 - Syeikh Muhammad Sa`id Badran al-Qauqzi meriwayatkan dari Syeikh Abu Nasr Muhammad al-Qauqzi.
5- Syeikh Ali bin Husein Aidid meriwayatkan dri Syeikh Muhammad Hadi as-Saqaf.
ini sebahagian sanad yang tinggi dari Syeikh penulis.
Berikut sanad yang tinggi dari sebahagian para muhaddits :
1 - Imam Bukhari hanya terdapat didalam kitabnya 22 hadits Tsulatsiyat.
2 - Imam Muslim tidak terdapat didalam kitabnya Tsulatsiyat tetapi terdapat didalam kitabnya Ruba`iyat.
3 - Imam Ahmad terdapat didalam musnadnya lebih dari 300 Tsulatsiyat.
4 - Imam Nasa`i hanya terdapat didalam kitabnya Ruba`iyat .
5 - Imam Tirmidzi terdapat didalam sunannya hanya satu Tsulatsiyat saja.
6 - Imam Ibnu Majah terdapat pada sunannya tsulatsiyat.
Semoga kita memiliki perhatian untuk mengaji kitab-kitab hadits.
al-Hamdulillah penulis juga selalu membaca Tsulatsiyat Bukhari diantaranya adalah bacaan penulis kepada Syeikh Ali bin Husein `Aidid al-Yamani ketika di Makkah, bacaan penulis kepada Syeikh Abu Bakar Badzib al-Yamani di kota Jeddah, di Makkah dan Madinah Tsulatsiyat Bukhari selalu dibaca.
Pengertian Tsulatsiyat
Tsulatsiyat adalah hadir yang diriwayatkan oleh seorang pengarang kitab yang diantaranya dan diantara Rasulullah didalam mata rantai sanad atau perawi terdapat tiga orang saja dari setiap generasi seorang periwayat, Tsulatsiyat adalah bentuk bahagian sanad yang tinggi dan berhampiran dengan Rasulullah, karena semangkin sedikit jumlah perawi kepada rasulullah semangkin sedikit kritikkanterhadap pribadi dan hapalan para perawi, semangkin sedikit jumlah perawi semangkin dekat dengan Nabi Muhammad.
Imam al-Baiquni berkata :
وكل ما قلت رجاله علا # وضده ذاك الذي قد نزلا
Artinya :Dan Setiap mata rantai sanad yang sedikit jumlah perawinya disebut dengan sanad `Aali ( tinggi ) # Sementara lawannya yang demikian disebut juga dengan sanad Nazil ( turun ).
berkata Imam Ahmad :
طلب سند العالي مستحب عندنا
Artinya : Mencari sanad yang tinggi hukumnya sunnah menurut kami ( ahli hadits ).
Dari alasan inilah para ulama hadits sibuk mencari sanad yang tinggi dengan cara berjalan menuju kota-kota islam di dunia, diantara guru-guru penulis yang memiliki sanad yang tinggi adalah :
1 - Syeikh Ali Hasan Ahmad ad-Dari, beliau meriwayatkan dari Syeikh Sayyid Abbas bin Abdul Azizi al-Maliki ( kakek Sayyid Muhammad Alawi al-Maliki ), dan meriwayatkan juga dari Syeikh Ali Husein al-Maliki dan lain-lain.
2 - Syeikh Ahmad Damanhuri al-Bantani meriwayatkan dari Syeikh Umar Hamdan al-Mahrisi, Sayyid Alawi al-Maliki dan lain-lain.
3 - Syeikh Husein Abdurrahim Falimbani meriwayatkan dari Syeikh Umar Hamdan al-Mahrisi, Sayyid Alawi al-Maliki, Ali Husein al-Maliki dan lain-lain.
4 - Syeikh Muhammad Sa`id Badran al-Qauqzi meriwayatkan dari Syeikh Abu Nasr Muhammad al-Qauqzi.
5- Syeikh Ali bin Husein Aidid meriwayatkan dri Syeikh Muhammad Hadi as-Saqaf.
ini sebahagian sanad yang tinggi dari Syeikh penulis.
Berikut sanad yang tinggi dari sebahagian para muhaddits :
1 - Imam Bukhari hanya terdapat didalam kitabnya 22 hadits Tsulatsiyat.
2 - Imam Muslim tidak terdapat didalam kitabnya Tsulatsiyat tetapi terdapat didalam kitabnya Ruba`iyat.
3 - Imam Ahmad terdapat didalam musnadnya lebih dari 300 Tsulatsiyat.
4 - Imam Nasa`i hanya terdapat didalam kitabnya Ruba`iyat .
5 - Imam Tirmidzi terdapat didalam sunannya hanya satu Tsulatsiyat saja.
6 - Imam Ibnu Majah terdapat pada sunannya tsulatsiyat.
Semoga kita memiliki perhatian untuk mengaji kitab-kitab hadits.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar