Pengajian Sohih Muslim
Alhamdulillah kitab Sohih Bukhari telah berhasil di khatamkan pada hari jum`at tanggal 28 Mei g 2010 masehi, kini pengajian Sohih Muslim pun telah di mulai dari tanggal 4 Juni 2010 masehi, semoga Allah memberi pertolongan agar dapat mengkhatamkan Sohih Muslim, mungkin sebahagian kita ada yang masih belum kenal dengan Imam Muslim pengarang kitab Sohih Muslim dan kedudukan kitabnya disisi ulama islam.
Pengarang Sohih Muslim
Sohih Muslim dikarang oleh al-Hafiz al-Imam Amirul Mukminin Abu al-Husein Muslim bin al-Hajjaj bin Muslim bin Warad bin Kusyadz al-Qusyairi an-Naisaburi.
Kelahiran Imam Muslim
Beliau dilahirkan pada tahun 206 hijriyah sebagaimana pendapat yang sohihnya, sebagaimana yang telah di sebutkan al-Imam al-Hakim Abu Abdillah, sementara sebahagian ulama menyebutkan bahwa Imam Muslim dilahirkan pada tahun 204 hijriyah.
Perjalanan menuntut ilmu
Dari usia kecil beliau telah memiliki semangat yang besar untuk belajar agama, ditambah dengan kecerdasan beliau yang mengalahi seluruh teman-temannya, hal ini membuat orang tuanya memiliki perhatian yang besar terhadap pendidikan anaknya, orang tua beliau sangat mendukung dalam pendidikan agama, ketika umur Imam Muslim mencecah dua belas tahun beliau memulai untuk mendengar pengajian hadis Rasulullah saw, dengan begitu tahun 218 hijriyah adalah awal permulaan majlis pengajian hadis bagi Imam Muslim.
Kehidupan beliau penuh dengan perjalanan ilmiyah untuk menuntut ilmu di berbagai belahan bumi, dari mulai negeri Naisabur, Hijaz, Iraq, Syam, Mesir dan lainnya, didalam perjalanan beliau banyak bertemu denganpara ulama besar, dinegeri Kharasan beliau berjumpa dengan Yahya bin Yahya, Ishaq bin Rahawih, di negeri Rai beliau berjumpa denganibnu Mahran dan Abu `Anasaan, di Iraq beliau bertemu dengan Imam Ahmad bin Hanbal, dan Abdullah bin Maslamah, di Hijaz beliau bertemu dengan Sa`id bin Mansur dan Abu Mush`ab, di Mesir bertemu dengan `Amr bin Sawad dan Harmalah bin Yahya, masih banyak lagi ulama-ulama besar yang beliau temui didalam perjalanan menuntut hadis Rasulullah s.a.w.
Beliau telah berkunjung ke kota Baghdad berulang kali, pada tahun 259 hijriyah adalah kunjungan yang terakhirnya, dalam kunjungan tersebut beliau banyak mendapati faedah yang berguna, ketika Imam Bukhari berkunjung ke kota Naisaburi, beliau menyempatkan diri untuk terus mengikuti pengajian Imam Bukhari, Imam Muslim sangat menghormati Imam Bukhari dan mengakui kealiman dan kehebatannya, ketika terjadi fitnah diantara Imam Bukhari dan Imam adz-Dzuhli beliau, lebih berpihak kepada Imam Bukhari. Ketika Imam adz-Dzuhli berkata dihadsapan majlis pengajiannya : Siapa saja yang berpendapat dengan pendapatnya Bukhari ( dalam masalah lafaz al-Qur`an ) hendaklah meninggalkan majlis kami, dengan tiba-tiba berdirilah Imam Muslim dan meninggalkan majils adz-Dzuhil, kemudian beliau mengumpulkan seluruh riwayat Imam ad-Dzuhli dan di serah kepadanya, kemudian beliau meninggalkan riwayat Imam adz-Dzuhli dan tidak menyebutkannya di Sohih Muslim dan kitab beliau yang lainnya.
Guru-guru beliau
Imam Muslim memiliki guru yang banyak sekali, diantara guru-guru beliau adalah :
1- Imam Muhammad bin Ismail al-Bukhari.
2- Utsman bin Abi Syaibah.
3- Abu Bakar bin Abi Syaibah.
4- Syaiban bin Farukh.
5- Abu Kamil al-Juri.
6- Zahir bin Harb.
7- `Amr an-Naqid.
8- Muhammad bin al-Mutsanna.
9- Muhammad bin Yasar.
10- Harun bin Sa`id al-Aily.
11- Qutaibah bin Sa`id
12- Dan lain-lain.
Murid-murid imam Muslim.
Imam Muslim memiliki banyak murid, mereka adalah para periwayat hadits dari Imam Muslim, diantara murid-murid beliau adalah :
1- Abu Hatim ar-Razi.
2- Musa bin Harun.
3- Ahmad bin Salamah.
4- Abu Bakar bin Khuzaimah.
5- Yahya bin So`id.
6- Abu `Awanah al-Isfaraini.
7- Abu Isa at-Tirmidzi.
8- Abu `Amr Ahmad bin al-Mubarakal-Mustamili.
9- Abu al-Abbas Muahammad bin Ishaq bin Siraj.
10- Ibrahim bin Muhammad binSufyan al- Faqih.
Buah karya Imam Muslim
Imam Muslim bukan hanya sibuk untuk menyampaikan hadits dihadapan para muridnya, tetapi beliau juga sibuk dengan mengarang kitab, kitab-kitab tersebut bukti dari kemahiran Imam Muslim di dalam ilmu hadits dan yang lainnya, diantara hasil karya beliau adalah :
1 – al-Jami` Sohih.
2 – al-Musnad al-Kabir `Ala Rijal.
3 – Kitab al-Asma` wa al-Kuna.
4 – Kitab al- `Ilal.
5 – Kita al-Aqran.
6 – Kitab Su`alatihi Ahmad bin Hanbal.
7 – kitab Bi Uhubi as-Siba`.
8 – Kitab al-Mukhadhriin.
9 - Kitab Man Laitsa Lahu Illa Rawin Wahid.
10 – Kitab Awlad as-Sohabah.
11 – Kitab Awhami al-Muhadditsin.
Sohih Muslim
Diantara hasil karangan beliau yang terkenal dan termasyhur dikalangan ulama dan masyarakat awam adalah kitab Sohih Muslim, kitab ini menjadi pegangan dan rujukkan umat islam, penulisan kitab ini memakan waktu kurang lebih lima belas tahun lamanya.
Kedudukkan Sohih Muslim
Para ulama bersepakat dalam menentukan kitab yang paling sohih didunia ini adalah hadits-hadits yang sefakat Imam Bukahri dan Imam Muslim mengeluarkannya, tetapi mereka berbeda pendapat dalam menentukan apakah Sohih Bukhari lebih baik atau sohih Muslim, Sementara Imam Abu Ali an-Naisaburi berpendapat bahwa Sohih Muslim lebih utama, ini juga pendapat sebahagian ulama Maghrib ( barat ), tetapi kebanyakan ulama lebih mendahulukan Sohih Bukhari, diantara ulama yang mendahulukan sohih Bukhari adalah Imam Nasa`i dan Imam ad-Daruquthni, pendapat inilah yang yang paling benar, ini dilihat dari syarat-syarat Imam Bukhari lebih ketat dibandingkan syarat Imam Muslim, tetapi jika keutamaan sohih Muslim dilihat dari segi susunan dan cara peletakan hadits, maka para ulama lebih mengungguli susunan sohih Muslim.
Jumlah hadits yang terdapat di sohih Muslim
Adapun jumlah hadits yang terdapat didalam sohih muslim sebagaimana yang di ungkapkan oleh Ahmad bin Salamah sebab beliaulah yang menuliskan Imam Muslim sebanyak dua belas ribu hadits.
Berkata Ahmad bin Salamah : “ Aku telah menulis kitab sohih Muslim beserta Imam Muslim selama lima belas tahun, didalamnya terdapat dua belas ribu hadits “.
Sementara Imam Ibnu Solah menyebutkan dari riwayat al-Hafiz Abu Quraisy bahwa jumlah hadits yang terdapat didalam sohih Muslim sebanyak empat ribu hadits.
Apakah Imam Muslim menuliskan bab didalam kitabnya, dan memasukkan seluruh hadits sohih didalamnya ?
Imam Muslim tidak membuat bab-bab didalam kitab sohihnya, agar setiap yang membaca dapat memikirkan apa tujuan hadits tersebut, adapun penulisan bab-bab sohih Muslim dilakukan oleh para pensyarah sohih Muslim, seperti apa yang telah dilakukan oleh Imam Nawawididalam pensyarahannya.
Imam Muslim juga tidak memasukkan seluruh hadits-hadits sohih didalam kitab sohih Muslim sebagaimana juga kitab sohih Bukhari, dengankata lain masih banyak lagi hadits-hadits sohih yang tidak terdapat didalam sohih Bukhari dan Muslim, hadits yang tidak disebutkan oleh Imam Bukhari dan Muslim didalam kitab sohihnya tidak menunjukan hadits – hadits tersebut dho`if, tetapi jika memiliki seluruh syarat-syarat sohih maka hadits tersebut sohih walapun tidak tertulis didalam sohih Bukhari dan Muslim.
Kitab Syarah Sohih Muslim
Begitu besar perhatian ulama terhadap kitab sohih Muslim sehingga banyak dikalangan ulama yang mensyarahkan kitab sohih Muslim, apalagi para pelajar masyarakat umum sangat memerlukan adanya kitab yang mensyarahkan hadits-hadits yang terdapat di sohih Muslim, diantara syarah sohih Muslim yang terkenal dan berkembang di tangan para ulama dan pelajar adalah :
1- al-Mu`allim Bi Fawa`idi kitab Muslim, karangan Imam Abu Abdullah Muhammad bin Ali al-Maziri, meninggal dunia pada tahun 536 hijriyah.
2- Ikmalu al-Muslim Bi Syarhi Sohih Muslim, karangan Imam Qadhi `iyadh bin Musa al-Maliki meninggal dunia pada tahun 544 hijriyah.
3- al-Minhaj fi Syarhi Sohih Muslim bin al-Hajjaj, karangan Imam al-Hafiz Abu Zakariya Mahyuddin Yahya bin Syaraf an-Nawawi asy-Syafi`i meninggal dunia pada tahun 676 hijriyah.
4- al-Mufhim Lima Usykila min Talkhish kitabMuslim, karangan al-Hafiz Ahmad bin Umar bin Ibrahim al-Qurtubi, meninggal dunia pada tahun 656 hijriyah.
5- Hidayatu at-Tolibi al-Mu`dim `Ala Daibajati al-Muslim, Karangan Syeikhuna Muhammad Amin bin Abdullah al-Harari al-Makki asy-Syafi`i, lahir pada tahun 1348 hijriyah.
Rujukkan :
1- Fi Rihabi as-Sunnah al-Kutubussihah as-Sittah halaman :80-97, karangan Syeikh Muhammad Muhammad Abu Syuhbah,terbitan al-Azhar asy-Syarif Silsilah al-Buhuts al-Islamiyyah tahun ke empat puluh kitab yang ke enam 1430H-2009M.
2- 2 - al-Hadits Wal Muhadditsun , halaman : 356, Karangan Syeikh Muhammad Muhammad Abu Zaho, terbitan al-Maktabah at-taufiqiyah, tanpa tahun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar