Minggu, 19 Juni 2011

Musnid Dunia dan kriterianya

Didalam kitab " Asanidul Masriyyin" hasil karya Syeikhuna Muhaddis Usamah Said Mahmud al-Azhari ada menceritakkan tentang " Musnid dunia " dan bagaimana kita dapat mengetahui seseorang itu Musnid dunia, dengan secara jelas sekali Syeikh memaparkan beberapa syarat agar seseorang dapat di gelar Musnid dunia, sebab gelaran ini merupakan gelaran besar yang semestinya di tempatkan pada tempatnya.

Di sini Maulana Syeikh Usamah menyebutkan bahwa gelaran Musnid dunia merupakan gelaran yang sangat agung sekali, ulama hanya menyebutnya kepada pembesar-pembesar ulama saja dalam bidang ilmu sanad, yang memiliki keluasan didalam riwayat, memiliki syekh-syekh yang banyak, dan memiliki umur yang panjang sehingga dapat menyampaikan sanad para cucu kepada nenek moyangnya, dan orang tersebut terkenal dengan demikian sehingga banyak dari kalangan ulama yang mendatanginya, menulis hadisnya dan meminta ijazah darinya.


Dari sebahagian sifat orang yang di kenal Musnid dunia adalah jika seseorang memiliki sanad yang sangat tinggi, dan keluarganya memiliki perhatian besar terhadapnya dengan menghadirkannya ke berbagai majlis pembacaan hadis ketika kecilnya dan mendengarkan hadis dari Musnid dunia yang ada pada masa kecilnya.

Seperti biografi al-Hafiz Abu al-Qasim al-Bughawi yang telah di sebutkan oleh al-Hafiz az-Zahabi didalam kitabnya Siyaru I`lami an-Nubala` : " Kakek beliau sangat perhatian sekali dengannya - Abu al-Qasim - sehingga beliau perdengarkan hadis kepadanya semasih masih kecil, dengan begitu beliau telah menulis dengan secara imala` hadis pada bulan rabi`ul awwal, tahun 250 hijriyah sementara umurnya ketika itu sepuluh tahun setengah, kita tidak pernah mengetahui seorang pun yang paling kecil umurnya ketika menuntut ilmu hadis dan menulis hadis kecuali Abu al-Qasim, sehinga beliau mendapatkan sanad yang angat tinggi, dan menceritakan hadis dari kelompok generasi tabi`in yang kecil.

Diantara yang perlu di perhatikan didalam gelaran Musnid dunia adalah : 

1 - Memiliki sanad yang tidak di miliki orang lain.

Sudah semestinya bagi seorang musnid dunia memiliki sanad tinggi yang tidak terdapat pada orang lain dari generasinya, sehingga orang lain sibuk mengambil dari nya karena tingginya sanad tersebut, dan sebabtidak didapatkan riwayat yang seperti itu kecuali dari jalur sanadnya.

2 - Dan semestinya juga sanadnya  yang ada pada masa ketika itu  digunakan oleh ulama-ulama sedunia, dan jika dia meninggal dunia maka derajat sanad didunia ini menurun satu tingkat.

Seperti  Syeikh Abu Abdullah Muhammad bin Ahmad bin Ibrahim bin Abullah Ibnu Quddamah al-Maqdisi, berkata Ibnu Hajar didalam kitannya ad-Durarul Kaminah : "Sanad orang-orang turun satu tingkat disebabkan kewafatan beliau ".

Ulama-ulama yang di gelar dengan Musnid dunia :

1 - Abu Muhamad Abdul Wahid bin Abdurrahman bin al-Qasim al-Qursyi az-Zubairi al-Bukhari wafat tahun 495 hijriyah.

2 - Abu Ali al-Husein bin Ahmad bin al-Husein al-Ashbahani al-Haddad wafat tahun 515 hijriyah .

3 - al-Hasan bin Ali bin Muhammad bin Hasan Abu Muhammad al-Jauhari as-Syairazi wafat tahun 543 hijriyah.

4 - Sodaruddin Abu al-Fath Muhammad bin Muhammad bin Ibrahim bin al-Qasim al-Maidumi al-Masri wafat 574 hijriyyah.

5 - Abu Tohir Ahamd bin Muhammad bin AHmad bin Muhammad as-Silafi wfat tahun 576 hijriyah. 

6 - Ali bin Ahmad bin Abdul WAhid al-Maqdisi yang lebih dikenal dengan Ibnu Bukhari al-Hanbali wafat tahun 690 hijriyah.

7 - Syihabuddin Ahmad bin Abu Tolib bin Abu Ni`am Ni`mah bin Hasan bin Ali bin Bayanuddin al-Hajjaar yeng lebih di kenal dengan Ibnu Syihnah wafat tahun 730 hijriyah.

8 - Muhammad bin Jabir bi al-Qasim al-Wadiyasyi meninggal dunia tahun 749 hijriyah.

9 - Solahuddin Muhammad bin Ahmad bin Muhammad bin Ibrahim as-Solili lebih masyhur dengan panggilan Solah Ibnu Abi Umar wafat tahun 780 hijriyah .

10 - Abu Abdullih Muhammad bin Ahmad bin Ibrahim bin Abdullah bin Qudamah al-Maqdidi, wafat tahun 780 hijriyah.

11 - Abu Ishaq Ibrahim bin Muhammad bin Siddiq bin Ibrahim bin Yusuf ad-Damsyiqi as-Sufi al-Mu`adzin dikenal dengan ar-Rassam wafat tahun 806 hijriyah.

12 - Abu Abdillah Muhammad bin Muqbil bin Abdullah al-Halabi  wafat tahun 871 hijriyah .

13 - Abu Muhammad Abdurrahman bin Ali ad-Daiba` as-Syaibani al-`Abdari wafat tahun 944 hijriyah .

14 - at-Tohir bin al-Husein bin Abdurrahman al-Ahdal wafat tahun 998 hijriyah .

15 - Zainuddin Abu Bakar bin al-Husein al-Maraghi.

16 - Najm Muhammad bin Muhammad Badaruddin al-Ghazzi al-`Aamiri wafat tahun 1061 hijriyah.

17 - Samsuddin Abu Abdillah Muhammad bin `Ala`uddin al-Babili al-Qahiri as-Syafi`i wafat tahun 1077 hijriyah .

18 - al-Wajih Abu al-Mahasin Abdurahman bin Muhammad al-Kuzbari al-Hafid wafat tahun 1262 hijriyah .

19 - al-Habib `Aidarus bin Umar al-Habsyi wafat tahun 1314 hijriyah.

20 - Sayyid Muhammad Raafi` bin Muhammad bin Abdul Aziz at-Tohtowi wafat pada tahun 1355 hijriyyah .

21 - Abu Iqbal Abu Is`ad Muhammad Abdul Hayy bin Abdul Kabir al-Kattani wafat tahun 1382 hijriyyah.

22 - Muhammad Yasin bin Muhammad Isa al-Fadani al-Indonesi al-Makki wafat tahun 1410 hijriyah.

23 - Abdurrahman bin Muhammad Abdul Hayy bin Abdul Kabir al-Kattani, beliau adalah musnid dunia sekarang . alhamdulillah saya juga mendapatkan riwayat dari beliau, lihat biografi beliau didalam kitab saya " Ghayatu ar-Rusukh Fi Mu`jami Syuyukh.

Rujukkan :

1 - Asanidul Mesriyyin karya Syeikh Usamah Said al-Azhari : 121, terbitan  Daar al-Faqih, cetakkan pertama tahun 1432-2011.

2 komentar:

Unknown mengatakan...

subhanallah..
...foto fotonya masih bisa bagus....

Unknown mengatakan...

subhanallah..
...foto fotonya masih bisa bagus....