Selasa, 09 November 2010

Tahniah kepada PMRM yang berhasil menyelenggarakan qira`ah Sohih Bukhari


Pada abad ini program pembacaan kitab-kitab hadis sangat sedikit sekali, arah usaha untuk mengembangkan peningakatan dalam pemahaman hadis dan ilmunya sangat berkurang, sebab itulah tidak mengherankan sedikitnya ulama-ulama yang bergelar " al-Muhaddis " muncul di permukaan bumi ini, pada zaman dahulu jika seorang pelajar memasuki sebuah kota maka dia akan berjumpa dengan puluhan bahkan ratusan " al-Hafizh " bukan al-Muhaddis, tetapi sekarang mencari puluhan yang bergelar " Musnid " pun agak kesulitan, di Mesir sendiri yang bergelar al-Musnid boleh di kera dengan jari tangan, di Syam dan Hijaz masih terdapat Musnid tetapi sulit untuk mencari " al-Muhaddis" apalagi " al-Hafizh " padahal di sana banyak terdapat majlis-majlis pembacaan Kutubus Sittah.


Harapan untuk mencipatakan insan yang bertarapkan " a-Musnid, al-Muhaddis , dan al-Hafizh masih ada peluang dengan syarat program yang di adakan kembali kepada masa-masa dahulu yang lebih mementingkan sendi " riwayah " dan dirayah " hal inilah yang perlu di selaraskan agar menerbitkan cikal bakal " Muhaddis dan al-Hafizh.

Pada tahun 2010 ini PMRM berhasil melaksanakan program pembacaan " Kutubussittah " sebagai wujud menciptakan pelajar-pelajar yang memiliki riwayat hadis dari ulama-ulama yang juga telah mendapatkan riwayat hadis dari para guru mereka, hal ini untuk menyambung mata rantai sanad yang selama ini terus di jaga oleh para ulama-ulama hadis, acara ini turut di hadiri oleh ulama-ulama besar yang memiliki perhatian yang besar terhadap riwayat hadis , diantara ulama-ulama yang hadir:

1 - Prof.Doktor Muhammad Mahmud Hasyim ( Dekan Fakultas Usuluddin Zaqaziq ).
2 - Prof Doktor Ahmad Ma`bid Abdul Karim ( Guru besar Hadis di al-Azhar ).
3 - Prof Doktor Sa`ad Sa`ad Jawis ( Guru besar hadis al-Azhar ).
4 - Prof Doktor Rif`at Fauzi Abdul Muthalib ( Guru besar hadis di fakultas Dar Ulum Universitas Cairo.
5 - Al-Allamah Syeikh Muhammad Ibrahim Abdul Ba`its al-Kattani ( ulama hadis Mesir ).
6 - Al-Allamah Syeikh Usamah Said al-Azhari ( ulama hadis Mesir ).
7 - Doktor Jamal Faruq ad-Daqaq ( Dosen si Universitas al-Azhar ).
8- Doktor Yusri Jabar (tenaga pengajar di Mesjid al-Azhar ).

Dan lain-lain.

Ulama-ulama yang kami sebutkan di atas bukan saja ahli didalam ilmu dirayah bahkan mereka juga memiliki riwayah yang mereka dapat dari guru-guru mereka, sebab itulah acara yang di laksanakan oleh PMRM merupakan acara yang penting dan mesti di sokong oleh pelajar-pelajar agama karena memiliki beberapa manfa`at diantaranya :

1 - Mendapatkan riwayat hadis secara lansung dari para Syeikh.
2 - Selalu berselawat kepada Nabi ketika di sebut nama beliau .
3 - Mengetahui letak hadis yang telah kita hapal sebelumnya.
4 - Mencetak ulama-ulama yang bertarapkan Musnid dan Muhaddis.
5 - Mendapat keberkatan sebab dapat bertemu dengan para syeikh.
6 - Mengetahui cara membaca kitab hadis yang menyebutkan sanad-sanadnya.
7 - Mendapat keberkataan dengan mendengar mata rantai sanad karena di sebutkan nama-nama orang yang soleh.
8- Dapat mengamalkan cara " Ada` wa Tahammul " yaitu menyampai hadis dan menerimanya.
9 - Mengetahui perbedaan " Akhbarana, Haddasana, dan Anba`ana, bagi para ulama yang membedakannya seperti yang terdapat pada kitab Sohih Muslim.
10 - Kembali kepada kitab asal yang dipegang oleh para ulama.
11- Menciptakan Musnid dan Muhaddis di Nusantara

Tidak ada komentar: