Senin, 27 Juli 2009

Berkunjung ke Jabal Uhud


n


Diantara tempat bersejarah yang kami lewati adalah Jabal Uhud yang terkenal dengan sejarah peperangan Rasulullah dalam menyerang kafir Quraiys yang datang dari Makkah, Jabal ini memiliki keistimewaan tersendiri dihati Rasulullah sebagai saksi bisu yang pernah melihat secara langsung bagaimana dahsyatnya peperangan tersebut, darah umat islam menetes tumpah di pasir yang gersang, gemercik darah menebar dilembah Uhud yang mulia, menerima syuhadanya yang gugur sebagai pejuang yang tidak kenal dengan putus asa, tubuh-tubuh yang bermandikan darah terbujur kaku di medan peperangan, hati Rasul yang sedih dan duka bila melihat sang paman meninggal dalam keadaan yang sangat mengganaskan, perutnya dibelah, hatinya dikeluarkan dan di kunyah oleh Hindun, akibat dari dendam kesumatnya yang tidak memiliki perasaan insani, tangisan itu menunjukkan betapa cintanya Rasul terhadap pamannya Hamzah, bumi Uhud yang gersang sangat bergembira dan berbangga menerima Syuhada yang di kuburkan di perutnya.

 

Peperangan ini mengajarkan umat islam agar selalu patuh kepada pemimpin agar tidak terulang kejadian yang sangat menyedihkan, para pemanah yang Rasulullah tempatkan pada tempat yang strategis agar tetap pada posisi mereka dalam keadaan menang atau kalah, tetapi pesan tersebut dilupakan oleh sebahagian para pemanah yang hingga menjadi kunci serangan musuh terhadap umat islam, kesempatan ini diambil oleh Khalid Bin Walid yang ketika itu masih dalam keadaan kafir menyerang dari belakang sehingga umat islam hampir kalah dalam peperangan ini.

Bagaimanakah Jabal Uhud tidak bangga sebab Rasul selalu berziarah kepada makam Hamzah Bin Abdul Muthalib dan menyempatkan diri untuk mendaki jabal Uhud, sehingga Jabal Uhud salah satu Jabal yang masuk kedalam Syurga, disebabkan Jabal Uhud sangat cinta kepada Rasulullah SAW, cintanya ini berbuahkan kebahagian yang abadi, Rasul Bersabda :

هذا جبل يحبنا ونحبه
Artinya : Jabal ini ( Uhud ) mencintai kita, dan kita mencintainya. ( H.R Bukhari dan Muslim ).

Bagaimanakah dengan cintanya seorang manusia yang muslim, tentu lebih besar maknanya jika benar-benar mencintai Rasulullah.

Nabi Bersabda :
المرء مع من أحب
Artinya : Seseorang akan bersama dengan orang dicintai ( diakhirat ). ( H.R Bukhari dan Muslim dari Anas Bin Malik ra).

Nabi bersabda :
من أحب قوما حشره الله في زمرتهم
Artinya : Barangsiapa yang mencintai satu kaum maka Allah akan mengumpulkannya kelak didalam golongan mereka. ( H.R Thabrani dan Dhiya` al-Maqdisi, dari Abu Qurshafah ra).

Suatu ketika Rasul pernah mendaki Jabal Uhud beserta dengan Abu Bakar, Umar, Utsman, tiba-tiba jabal Uhud bergetar karena kesenangan didaki oleh Rasul, kemudian Nabi menyeru kepada Uhud :
اثبت أحد فإنما عليك نبي وصديق وشهيدان
Artinya : tenanglah wahai jabal Uhud karena diatasmu terdapat Nabi, Shiddiq ( Abu Bakar ) dan dua orang yang akan mati Syahid ( Umar dan Utsman ) ( H.R Bukhari ).

hadits ini menunjukkan bahwa Umar dan Utsman akan terbunuh syahid, ini adalah salah satu mukjizat Nabi Muhammad, dan diantara mukjizat yang terdapat didalam hadits ini juga adalah kemampuan Rasul untuk bebicara dengan benda yang mati seperti jabal Uhud.

Disekitar Jabal Uhud terdapat kuburan pemimpin para Syuhada Sayyidina Hamzah Bin Abdul Muthalib yang menjadikan tempat tersebut diturunkan barakah oleh Allah SWT.

Tidak ada komentar: