Resolusi PBB yang di sponsori oleh negara-negara arab dan 120 anggota bandan dunia dan di setujui oleh 14 anggota dewan mengecam pembangunan pemukiman Yahudi di tanah Paletina, dan mendukung tuntutan sah rakyat Palestina, sementara negara-negara pemegang hak veto menyetujui resolusi itu kecuali Amerika Serikat.
Hal ini mebuat negara Paletina dan yang lainnya marah terhadap Amerika Serikat, yang cendrung membela Israel dan menganak tirikan Palestin, hal ini juga menunjuhkkan bahwa Amerika sebenarnya tidak serius berusaha untuk membuat wilayah timur tengah damai dan aman.
Pidato Obama ketika di Mesir hanyalah omong kosong yang tidak berarti apa-apa, keberpihakkannya terhadap Israel akan membawa dampak negatif yang besar terhadap kedudukkan Amerika di mata negara-negara Arab, ini juga awal dari kehancuran negeri Paman Sam AS yang telah lama merajai dunia.
Nampaknya kepentingan-kepentingan AS di negeri-negeri Arab tidak akan dapat bertahan lama, satu demi satu pudar dan sirna meninggalkan negeri polisi dunia.
Insyallah shalat di Baitul Maqdis salah satu dari tiga Masjid Haram di dunia akan menjadi kenyataan, kemenangan telah hampir masuk ke pintu Palestin, kehancuran sudah mulai hinggap di negeri Israel, ketakutan telah menghantui kehidupan mereka, sebab mereka ingin hidup seribu tahun lagi.
Kita berharap umat islam khususnya warga negara Palestina bersatu menyongsong kemenangan menghancurkan kebiadapan Israel, menghapus Israel dari peta dunia, menciptakan Salahuddin-Salahuddin yang gagah perkasa, mengeembalikan setiap jengakal tanah Paletina yang telah di curi oleh Israel yang terkutuk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar