Didepan dewan balai Universitas Cairo Obama menyampaikan isi pidatonya keseluruh penjuru dunia, dan khususnya kepada umat islam, dalam pidato Obama memuat permasalahan yang panas dan penting, slah satu permasalahan yang beliau sampaikan adalah memulai persahabatan dan kerja sama diantara Amerika dan umat islam dengan dasar saling mempercayai satu dengan yang lainnya dan saling menghormati, permasalahan Palestina dan Israel, Permasalahan Iran dan nuklirnya, permasalahan kebebasan agama, penghapusan teroris yang dibawa oleh al-Qaedah di Afganistan dan Pakistan, disamping itu beliau menceritakan bagaimana umat islam sebenarnya dari pandangan Obama, beliauberkata : " Saya sangat memahami islam adalah agama yang sangat teloransi sebagaimana saya rasakan ketika tinggal di Indonesia.
Namun pidato Obama mendapat berbagaimacam tanggapan, kritikan dan pujian, sebahagian masyarakat Mesir sanagat terpesona dengan isi pidato Obama, apalagi dihiasi dengan kutipan ayat-ayat al-Qur`an, ini membuktikan Obama memang memahami islam, sebahagian masyarakat islam menolak secara mentah-mentah, dengan alasan isi pidato Obama tidak ada yang baru, sama dengan pendahulu-pendahulu gedung putih, tidak ada harapan dari isi pidato Obama untuk memperbaiki nasib umat islam kecuali umat islam sendiri yang menentukan dan melakukannya, terlebih-lebih Obama memohon agar negara Arab dan Islam dapat mengaku Israel sebagai negara yang berdaulat, hal ini sangat di kecam oleh pihak umat islam, mereka berangapan pidato Obama seperti buah yang wangi tetapi didalamnya racun yang mematikan, sebahagian golongan lagi optimis dengan apa yang telah disampaikan oleh Obama, mereka berharap apa yang telah disampaikan oleh Obama dapat dilaksanakan, dan dapat membuka kembali kerja sama antara Amerika dan dunia islam, yang jelasnya isi pidato Obama menjadi tanggapan kebanyakkan Khatib Jum`at dalam khutbah mereka di Mesir.
Yang perlu kita ingatkan adalah, kita tidak boleh mengaku keberadaan negara Israel sebagai negara didunia, tidak semudah apa yang dimohon oleh Israel,adanya Israel adalah satu bencana bagi umat didunia, apakah karena umat Yahudi banyak dibunuh oleh Nazi lalu Yahudi seenaknya membunuh umat islam, wajar saja Naji membunuh mereka karena mereka itu terlalu ingin menguasai dunia, umat Yahudi adalah umat yang Allah laknat samapai hari kiamat, kecuali mereka beriman dengan Allah dan Muhammad SAW.
Namun pidato Obama mendapat berbagaimacam tanggapan, kritikan dan pujian, sebahagian masyarakat Mesir sanagat terpesona dengan isi pidato Obama, apalagi dihiasi dengan kutipan ayat-ayat al-Qur`an, ini membuktikan Obama memang memahami islam, sebahagian masyarakat islam menolak secara mentah-mentah, dengan alasan isi pidato Obama tidak ada yang baru, sama dengan pendahulu-pendahulu gedung putih, tidak ada harapan dari isi pidato Obama untuk memperbaiki nasib umat islam kecuali umat islam sendiri yang menentukan dan melakukannya, terlebih-lebih Obama memohon agar negara Arab dan Islam dapat mengaku Israel sebagai negara yang berdaulat, hal ini sangat di kecam oleh pihak umat islam, mereka berangapan pidato Obama seperti buah yang wangi tetapi didalamnya racun yang mematikan, sebahagian golongan lagi optimis dengan apa yang telah disampaikan oleh Obama, mereka berharap apa yang telah disampaikan oleh Obama dapat dilaksanakan, dan dapat membuka kembali kerja sama antara Amerika dan dunia islam, yang jelasnya isi pidato Obama menjadi tanggapan kebanyakkan Khatib Jum`at dalam khutbah mereka di Mesir.
Yang perlu kita ingatkan adalah, kita tidak boleh mengaku keberadaan negara Israel sebagai negara didunia, tidak semudah apa yang dimohon oleh Israel,adanya Israel adalah satu bencana bagi umat didunia, apakah karena umat Yahudi banyak dibunuh oleh Nazi lalu Yahudi seenaknya membunuh umat islam, wajar saja Naji membunuh mereka karena mereka itu terlalu ingin menguasai dunia, umat Yahudi adalah umat yang Allah laknat samapai hari kiamat, kecuali mereka beriman dengan Allah dan Muhammad SAW.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar