Selasa, 16 Juni 2009

Kenapa kita tidak kenal ulama

ne
Ulama adalah pewaris nabi yang menjalankan amanat dakwah untuk disampaikan kepada umat islam, ulama juga sebagai pembawa umat kepada jalan kebenaran yang diridha`i oleh Allah SWT, ulama juga sebagai cahaya untuk umat yang sedang kegelapan, betapa pentingnya hubungan baik dengan ulama, agar tercipta lingkungan yang ta`at beribadah dan berjalan kepada hidayah Allah, hubungan antara ulama dan umat sudah terikat dari masa kemasa, sebab ulamalah sebagai sumber aspirasi dan kebenaran, betapa dekatnya umat kepada ulama pada zaman dahulu, begitu hormatnya umat kepada ulama sehingga umat lebih hormat kepada ulama daripada pemerintah dan kerajaan, peran ulama begitu jelas ditengah umat, sehingga umat menjadikannya panutan dalam segi kehidupan, dahulu para ulama dihormati melebihi raja dan pangeran, tangan mereka dicium, kata-kata mereka didengar, ajakan mereka diikuti, larangan mereka dita`ati, harga diri mereka di jaga, segala permasalahan diselesaikan dihadapan ulama.

Zaman sekarang sangat berbeda dengan zaman dahulu, segala ajakan ulama tidak lagi dihiraukan, kata-kata mereka tidak lagi di dengar, larangan mereka selalu dilanggar, bahkan mereka selalu di hina dan dimaki, sebaliknya umat sekarang lebih tertarik untuk berkejar-kejaran mencari barokah dari seorang artis, jika seorang arti datang kesebuah kota masyarakat berduyun-duyun dan berkejaran untuk memegang tangan artis tersebut, bahkan menurut mereka artis lebih banyak barakahnya dibandingkan para ulama, sebab itulah mereka berebutan untuk mendapatkan tanda tangan sang artis yang dipuja, siapa yang mendapatkan tanda tangan dan slaman sang artis maka mereka telah tertimpa rezeki dan barikah yang banyak, sebaliknya jika ulama yang datang, penyambutan kurang hangat dan menggembirakan, jika seorang bintang Filim meninggal dunia seluruh televisi akan menyiarkan kejadian tersebut, seluruh surat kabar akan membahas kemantian sang bintang, halam muka menghiasi wajah sang bintang yang telah kaku ak bernyawa, sebaliknya jika seorang ulama meninggal dunia tiada satu siaran televisi pun yang menyiarkan tentang kewafatannya, tiada satu surat kabar pun yang menceritakan berita duka, jika seorang bintang meninggal dunia banyak masyarakat merasa sedih dan kehilangan, tapi jika ulama yang meninggal tiada seorang pun yang ambil tahu dan turut bersedih hati, sekarang umat lebih banyak menghapal dan mengetahui nama-nama bintang Filim, penyanyi, pemain bola dan yang lainnya, tetapi mereka tidak pernah tahu dengan nama-nama ulama dan biografi mereka, jika ditanya apakah kamu kenal dengan Imam Bukhari, maka mereka menjawab, saya tidak tahu, itu bukan bidang saya, tapi jika ditanya kenalkah dengan dengan Leonardo, atau Jetli, atau Irwansyah, atau Mawi, atau Amru Diyab, maka mereka akan segera menjawab dengan pengetahuan mereka terhadap bintang-bintang tersebut.

Kejauhan umat dari ulama sangat membahayakan bagi agama islam, sebab orang-orang kafir menginginkan agar umat jauh dari ajaran agama dengan cara menjauhkan umat dari ulama, dengan cara begitu maka umat akan merasa gersang dari siraman iman sehingga mudah untuk dirangsang kepada kejahatan dan kemurtadan.

Selanjutnya ulama bukan seorang Paderi atau Pendeta yang hanya berdiam di gereja mereka, tetapi ulama adalah sosok panutan didalam seluruh kehidupan, tugas ulama bukan hanya membaca Yasin dan tahlil ketika matinya seorang umat, tugas ulama bukan hanya ketika memimpin kenduri dan Do`a, tetapi lebih dari itu, mari kita ajarkan kepada generasi mendatang agar dapat mencintai dan menghormati ulama sepenuhnya.

Tidak ada komentar: