Mubarok telah turun, Ahmad Syafiq juga turun setelah tuntutan pemuda yang berterusan di Medan Tahrir, tapi apakah unjuk rasa telah selesai, ternyata unjuk rasa belum lagi selesai, ratusan umat kristen ortodok memenuhi jalan Masbiru didepan pusat penyiaran Televisi dan Radio Mesir Cairo, mereka menutut agar pemerintah Mesir tanggap terhadap penghancuran gereja yang di lakukan oleh oknum yang tidak di kenal.
Unjuk rasa ini bukan saja terjadi di kawasan Masbiru, tetapi digelar juga di kawasan Jabal Muqattam, kawasan Sayyidah Aisyah, mereka menghambat kendaraan yang berlalu di kawasan itu, membuat para pengguna jalan marah dan terjadilah bentrokkan dengan para pengunjuk rasa, bentrokkan tersebut berhasil di selesaikan oleh kekuatan tentera yang datang mengamankan, tetapi setelah terjadi korban meninggal dunia dan luka-luka sebanyak 153 orang.
Kejadian ini membuat Mesir memanas, karena hal itu berpotensi membuat terjadinya perperangan antara agama, tetapi Syeikhul Azhar secepatnya mengutus para ulama-ulama Azhar untuk mendinginkan masa yang telah memanas, surat-surat kabar juga membuat keadaan terkadang bertambah panas, dengan menampilkan berbagai macam isu yang ditambah-tambah, membuat api kemarahan membara tak kunjung padam.
Dari bentrokkan antara agama menuju kepada bentrokkan kepada pusat Intelijen Mesir yang di dobrak oleh kelompok-kelompok redikal, mereka menghancurkan, menjarah dan mengambil barang-barang yang ada di pusat intelijen Mesir, kemarahan mereka membuat para intel berlarian menyelamatkan diri, Lembaga kenegaraan meminta para pendemontrasi agar mengembalikan surat-surat penting yang telah mereka curi.
Di jalan-jalan Mesir masih belum aman, pencurian, penodongan, dan pemorkosaan semangkin bertambah dari hari kehari, pihak kepolisian belum bisa mengatasi keamanan yang ada, penjahat-penjahat berkeliaran di mana-mana, sehingga ada seorang ibu rumah tangga di culik dan di perkosa di depan pintu gerbang perumahan, ironis sekali Mesir kali ini, revolusi yang tidak disertai iman akan membuat kepincangan di mana-mana, sebagaimana sebahgaian orang berkata : " Akhlak Mesir juga perlu di revolusi sebab jika tidak maka akan menimbulkan Husni Mubarak yang lainnya, dan akan menyebarkan srigala-srigala yang haus darah, harta dan tahta.
Semoga Mesir kembali aman dan di pimpin oleh orang yang adil dan bijaksana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar