Turki dan dunia islam telah kehilangan seorang putra yang berjuang dan berdakwah untuk menegakkan islam di negeri sekuler, beliau adalah Najamuddin Arbakan yang pernah berjaya menjadi Perdana Menteri Turki pada tahun 1996.
Najamuddin Arbakan di lahirkan pada 29 oktober 1926, beliau berhasil menyandang Doktor dari salah satu Univesitas di Jerman, dari masa mudanya beliau selalu berkarir dan aktif didalam berbagai gerakkam islam, pada tahun 1970 Arbakan mendirikan sebuah partai dengan dukungan dan galangan dari gerakan an-Nurusiyyah, partai yang beliau dirikan ini tidak memiliki umur yang panjang, hanya bernapas sembilan bulan setelah ditutup oleh Mahkamah Konstitusi karena larangan petinggi tentera yang berhaluan sekuler.
Pada tahun 1972 beliau mendirikan lagi partai Salamah al-Wathoni, pada kali ini partainya mampu lolos dari cengkaraman tentera yang berpikiran sekuler sehingga mendapat kursi di parlemen, pada tahun 1996 beliau berhasil menduduki ketua umum partai Rafah yang juga menghantarnya menjadi Perdana Menteri pada tahun 1996 sampai tahun 1997.
Sementara pada tahun 1998 lembaga ketenteraan Turki melarang berdirinya Partai Rafah karena berhaluan islam, kemudian Arbakan pun di bawa ke meja Mahkamah karena ingin merubah Turki dari haluan sekuler kepada haluan islam, beliau di larang untuk terjun ke medan politik selama lima tahun.
Jiwanya yang berani tidak mematikan semangatnya untuk terus berpolitik, sehingga beliau turun kembali kegelanggang politik dengan membawa haluan islam, pada tahun 2000 partai beliau di larang oleh pihak ketenteraan, hal ini tidak membuat beliau jera untuk membuat partai islami, pada tahun 2003 beliau mulai lagi membuat partai berbasis islam, tetapi lawan politiknya yang hasad mencoba untuk menekannya dan mematikan karinya dengan berbagai macam tuduhan sehingga beliau di penjara selama dua tahun padahal umurnya ketika itu sudah mencecah 77 tahun, pada tanggal 18 agustus 2008 surat keputusan Presiden Turki Abdullah Gol untuk mengeluarkan Arbakan dari penjara disebabkan kesehatannya yang terus menurun.
Sehingga akhirnya pejuang islam ini meninggal dunia pada hari Ahad tanggal 25 Rabi`ul Awal 1432 hijriyyah bertepatan tanggal 28 Februari 2011, dan di kuburkan pada tanggal 1 Maret 2011.
rujukkan :
1 - al-Liwa` al-Islami No : 1518, kamis 28 Rabi`ul Awwal 1432 H bertepatan 3 Maret 2011 M.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar