Khutbah
Aidul Fitri
1435 H
Oleh : Musnid Syeikh
H.Muhammad Husni Ginting.Lc,Dipl.
الله أكبر9×* اللهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا
* وَالْحَمْدُ لِلهِ كَثِيْرًا * وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلًا * لَا
إِلَهَ إِلَّا اللهُ * وَلَا نَعْبُدُ إِلَّا إِيَّاهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ
الدِّيْنَ * وَلَوْ كَرِهَ الْكَافِرُوْنَ * لَا إِلهَ إلَّا اللهُ وَحْدَهُ *
وَصَدَقَ وَعْدَهُ * وَنَصَرَ عَبْدَهُ * وَأَعَزَّ جُنْدَهُ * وَهَزَمَ
الْأَحْزَابَ وَحْدَهُ * لا إله إلا الله * والله أكبر * ألله أكبر * ولله الحمد *
اَلْحَمْدُ لِلهِ الوَاحِدِ الْأَحَدِ * أَحْمَدُهُ سُبْحَانَهُ وَهُوَ الْفَرْدُ
الصَّمَدُ * أَشْهَدُ أَنْ لا إِلهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ لَمْ
يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْ * وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ * وَأَشْهَدُ أَنَّ
سَيِّدِنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ * اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلَّمَ عَلَى
سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلى آلِهِ وَصَحْبِه أَجْمَعِيْنَ * أَمَّا بَعْدُ *
فَيَا عِبَادَ اللهِ اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوْتُنَّ إِلَّا
وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ *
Allahu
Akbar - Allahu
Akbar - Allahu Akbar Wa
Lillahil Hamd.
Bapak-bapak ibu –ibu jema`ah shalat
Aidil Fitri yang mulia
Pada pagi yang indah dan cerah
ini, dihiasi dengan dengan suara gema takbir yang menjulang tinggi diangkasa
raya, bergeming memecahkan kesunyian pagi ketika terbitnya sang matahari, pagi
satu syawal yang penuh dengan keistimewaan dan rahmat yang ditunggu oleh setiap
umat, pagi hari yang penuh dengan harapan dan barkah, hari ini merupakan hari
kemenangan yang sangat gemilang, hari yang sangat besar dan berharga bagi umat
islam sedunia, suara takbir raya
merupakan tanda kemenangan umat islam dalam menghadapi peperangan yang
sangat sengit, melawan hawa nafsu yang selalu mengajak kepada keburukkan dan
kejahatan, dari
mulai kota Tonja sampai kekota Jakarta, dari kota Sabang sampai kekota
Besitang, dari kota Casabelanca samapai ke tanah Toraja, umat islam
mengomandangkan suara takbir mengagungkan Allah menyambut kemenangan diiringi
dengan isak tangis bercampur dengan rasa kegembiraan karena telah berhasil
melaksanakan ibadah puasa dibulan Ramadhan.
Allahu Akbar- Allahu Akbar- Allahu Akbar Walillahi Hamd
Hadirin jama`aah shalat `Aidil Fitri yang mulia
Menyabut `Aidil Fitri bukan dengan
memperbuat kemaksiatan
dan kejahatan, bukan dengan menghidupkan kembang api dan petasan, bukan dengan
berkompoi motor dan kebut-kebutan tetapi dengan mengucapkan takbir membesarkan
Tuhan.
Allah SWT berfirman:
وَلِتُكْمِلُوْا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوْا اللهَ عَلَى مَا هَدَاكُمْ وَلَعَلَّكُمْ
تَشْكُرُوْنَ
Artinya: Dan
hendaklah kamu cukupkan bilangan hari puasa Ramadhan, dan hendaklah kamu
bertakbir mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, agar
kamu bersyukur.( Al-Baqarah 185).
Takbir pengagungan
terhadap Allah dimulai dari terbenamnya matahari akhir bulan Ramadhan sampai
terlaksananya shalat `Aidil Fitri, mengakui keagungan Allah yang telah
memberikan hidayah sehingga kita dapat melaksanakan ibadah puasa dengan secara
sempurna.
Rasulullah SAW
bersabda:
زَيِّنُوْا أَعْيَادَكُمْ بِالتَّكْبِيْرِ
Artinya : Hiasilah
`Aidil Fitri kamu dengan mengumandangkan Takbir (H.R Thabrani didalam
Mu`jam Soghir dan Al-Ausoth)
Kegembiraan umat
islam dalam menyambut hari raya `Aidul Fitri tergambar dari wajah yang
berseri-seri, keluar dari rumah dengan pakaian yang baru, dengan membuka
kembali lembaran-lembaran baru, menjalani kehidupan baru, tetapi sebahagian
hamba Allah ada yang meresakan kesedihan dengan datangnya bulan Syawal karena
meninggalkan bulan Ramadhan yang penuh dengan rahmat dan barkat, mereka
menginginkan setiap bulan-bulan yang ada semuanya bulan Ramadhan, karena
didalamnya banyak ibadah-ibadah yang dapat dilakukan.
Rasulullah SAW
bersabda:
لَوْ يَعْلَمُ الْعِبَادُ
مَا فِيْ رَمَضَانَ لَتَمَنَّتْ أُمِّتِيْ أَنْ تَكُوْنَ سَنَةٌ كُلُّهَا رَمَضَان
. زوائد أبي يعلى الموصلي . المسند للشاسي.
Artinya: Andaikan para hamba Allah mengetahui apa
yang terdapat pada bulan Ramadhan, niscaya umatku bercita-cita seluruh tahun
semuanya adalah bulan Ramadhan ( H.R Asy-Syasi didalam Musnadnya).
Allahu Akbar- Allahu Akbar- Allahu Akbar Walillahi Hamd
Hadirin jama`aah shalat `Aidil Fitri yang mulia
Satu bulan
lamanya kita telah berusaha mendidik jiwa membersihkan diri dengan cara
melaksanakan shalat, ibadah puasa, tadarus al-Qur`an, shalat tarwih,
sadaqah dan melaksanakan seluruh
kebajikkan, Ramadhan adalah salah satu paket pencerahan jiwa dan raga, paket
untuk membersihkan diri dari dosa dan noda, mewujudkan kepribadian seorang
muslim yang memiliki akhlak yang luhur dan mulia, mencetak sosok seorang mukmin
yang ta`at, membentuk seorang insan yang bertakwa, sebab madrasah Ramadhan
merupakan madrasah yang mengelurkan insan-insan bertakwa, sebagaimana Allah
menjelaskan tujuan diwajibkannya puasa pada bulan Ramadhan:
$ygr'¯»t
tûïÏ%©!$#
(#qãZtB#uä
|=ÏGä.
ãNà6øn=tæ
ãP$uÅ_Á9$#
$yJx.
|=ÏGä.
n?tã
úïÏ%©!$#
`ÏB
öNà6Î=ö7s%
öNä3ª=yès9
tbqà)Gs?
Artinya: Wahai
orang-orang Yang beriman! kamu Diwajibkan berpuasa sebagaimana Diwajibkan atas
orang-orang Yang dahulu daripada kamu, supaya kamu bertaqwa (Al-Baqarah 183)
Takwa maknanya melaksanakan segala suruhan Allah dan
menjauhkan segala larangan Allah Ta`ala.
Imam Ali berkata:
التَّقْوَى هُوَ الْخَوْفُ
بِالْجَلِيْلِ، وَالْقَنَاعَةُ بِالْقَلِيْلِ وَالْإِسْتِعْدَادُ بِيَوْمِ الرِّحَالِ
Artinya : Takut kepada Allah SWT, memadai sesuatu yang sedikit,
berusaha mempersiapkan bekal untuk akhirat.
Takut kepada Allah dengan cara melaksanakan segala
perintah Allah, menghampirkan diri kepada-Nya dengan berbagai macam ibadah,
menghamparkan sajadah kemudian memperbanyak shalat-shalat sunnah, bertasbih dan
bertahmid mengagungkan Allah, memperbanyak membaca Al-Qur`an dan berzikir,
beristighfar dan menadahkan tangan berdo`a kepada Allah memohon keampunan. ini
merupakan bekal untuk hari kiamat.
Sementara memadai sesuatu yang sedikit maksudnya tidak
rakus terhadap dunia dan kegemerlapannya, mengejar kekayaan dan kemewahan dunia
dengan berbagai cara, tidak mengenal halal dan haram, sehingga bercita-cita
membuat rumah yang bertingkat, membeli mobil yang mahal dan berkilat, sibuk
mengumpul-ngumpulkan uang sampai berlipat-lipat, sehingga shalat dan ibadah pun
tidak pernah sempat, harta dan uang yang banyak tidak pernah dizakat, pada
akhirnya dia menjdi orang yang dilaknat, akan disiksa didunia dan diakhirat. Maka
hendaklah bersifat zuhud terhadap dunia dan kekayaannya.
Allahu Akbar- Allahu Akbar- Allahu Akbar Walillahi Hamd
Hadirin jama`aah shalat `Aidil Fitri yang mulia
Ibadah puasa mengajarkan kita agar menjadi orang yang
bersikap jujur dan benar, tidak menjadi seorang pembohong dan pengkhiyanat.
Lihatlah ketika panas yang membakar kulit, lapar yang mencengkram perut, haus
yang menggrogoti terongkongan, tapi karena jujur terhadap diri dan takut kepada
Allah maka kita tidak akan makan dan minum walaupun tidak ada orang yang
mengetahui.
Maka seorang pejabat, PNS, pemimpin mesti belajar dari
ibadah puasa agar menjadi orang yang jujur dan benar, tidak menjadi seorang
yang korupsi karena hal ini sangat Allah benci, jangan suka berbuat suap
menyuap karena itu perbuatan biadap, walaupun polisi tidak mengetahui, walaupun
kpk tidak menyelidiki, walaupun mahkamah tidak menyidangi, tetapi perbuatan
tersebut diketahui oleh Allah SWT.
Andaikan seluruh pejabat dan pemimpin kita berlaku
jujur dan tidak bersifat korupsi dan suka sogok menyogok niscaya negara
Indonesia ini subur dan makmur, dan jereji besi tidak akan dihuni penuh oleh
pejabat-pejabat yang berkhiyanat.
Puasa mengajarkan kepada kita agar tidak menuruti hawa
nafsu yang mengajak kepada kejahatan dan keburukan, melaparkan diri merupakan
jalan yang tepat untuk menekan gelombang tekanan nafsu yang begitu besar dan
buas, tetapi sebaliknya jika hawa nafsu tidak dapat ditekan dan dilawan maka
jadilah insan itu seperti hewan, sehingga dia suka berbuat jahat, suka
mengerjakan maksiat, suka melaksanakan mungkarat, kufur dengan segala nikmat, memilih
jalan-jalan yang sesat, sehingga menjadi orang yang kualat dan terlaknat
didunia dan akhirat.
Jika brendi dan wisky menjadi komsumsi, sabu-sabu dan ganja
menjadi trendi, minuman kamput menjadi tradisi, narkotik dan kokain menjadi sensasi,
protitusi menjadi profesi, judi dan togel menjadi hoby, korupsi dan suap menjadi solusi, banyaknya
wanita-wanita muda yang suka aborsi, ini menunjukkan dekadensi moral yang cukup
mengkhuwatirkan karena terlampau mengikuti hawa nafsu binatang, sebab itulah
puasa merupakan cara untuk menundukkan hawa nafsu manusia.
Allahu Akbar- Allahu Akbar- Allahu Akbar Walillahi Hamd
Hadirin jama`aah shalat `Aidil Fitri yang mulia
Madrasah
Ramadhaniyah juga menciptakan insan yang dermawan, peduli dengan orang lain,
ringan tangan untuk bersedekah, suka membantu orang miskin, tidak hanya
mementingkan diri sendiri, ikut merasakan beban yang menyelimuti orang-orang
fakir, bukankah Nabi Muhammad SAW begitu
dermawan terlebih-lebih pada bulan Ramadhan, maka mengikuti jejak
Rasulullah dengan suka memberi dan bersedekah kepada orang-orang yang tidak
mampu merupakan anjuran agama islam yang perlu digalakkan.
Demikian juga pelaksanakan
pembayaran zakat fitrah selain untuk mengajarkan umat agar suka menjadikan
tangannya keatas, juga untuk membersihkan diri dan menyempurnakan kekurangan
puasa yang terjadi pada bulan Ramadhan, Abdullah bin Abbas berkata :
فَرَضَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ زكَاةَ الفِطْرِ طُهْرةً
لِلصَّائِمِ مِنَ اللَّغْوِ وَالرَّفَثِ، وَطُعْمَةً لِلْمَسَاكِيْنَ، فَمَنْ أَدَّاهَا
قَبْلَ الصَّلَاةِ، فَهِيَ زكَاةٌ مَقْبُوْلَةٌ، وَمَنْ أَدَّاهَا بَعْدَ الصَّلَاةِ
فَهِيَ صَدَقَةٌ مِنَ الصَّدَقَاتِ
Artinya : Rasulullah
SAW telah mewajibkan Zakat fitrah sebagai penyucian bagi orang-orang yang
berpuasa Ramadhan dari perbuatan sia-sia dan keji, juga sebagai makanan
bagi orang-orang miskin, siapa yang
menunaikannya sebelum shalat Idul Fitri berarti ia zakat yang diterima, siap
yang membayarnya setelah shalat Eid maka dianggap sebagai sadaqah biasa.(
H.R .Abu Daud dan Ibnu Majah)
Rasulullah SAW
bersabda:
صَوْمُ شَهْرِ رَمَضَانَ مُعَلَّقٌ بَيْنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ وَلَا
يُرْفَعُ
إِلَّا بِزكَاةِ الْفِطْرِ
Artinya: Puasa
bulan Ramadhan tergantung diantara langit dan bumi tidak akan terangkat kecuali
dengan membayar zakat fitrah ( H.R Abu Hafs bin Syahin dalam kitab Fadha`il
Ramadhan).
Allahu Akbar- Allahu Akbar- Allahu Akbar Walillahi Hamd
Hadirin jama`aah shalat `Aidil Fitri yang mulia
Ramadhan juga
mengajarkan kepada kita agar senantiasa membaca Al-Qur`an dan mengamalkannya,
Al-Qur`an yang diturunkan pada bulan Ramadhan merupakan kitab yang diturunkan
Allah kepada manusia sebagai petunjuk ke jalan yang lurus, kitab yang tidak
pernah terhenti keajaibannya, Al-Qur`an sebagai kitab pedoman umat dan mukjizat
Nabi yang sangat hebat, kitab yang tidak dapat ditukar, dirobah dan dirombak ,
tetap dijaga oleh sang Pencipta dari tangan-tang tercela.
Maka semestinyalah
seorang muslim menjadikan Al-Qur`an sebagai pedoman hidupnya dalam menjalani
liku-liku kehidupan yang penuh dengan onak, duri dan kerikil-kerikil tajam, menjadikan
Al-Quran sebagi aturan hidupnya, tidak menjadikan selain Al-Qur`an sebagai
tuntunannya, jika ingin selamat dunia dan akhirat maka al-Qur`anlah tuntunan
yang sangat tepat sebagai juru penyelamat.
Allah berfirman:
ãöky
tb$ÒtBu
üÏ%©!$#
tAÌRé&
ÏmÏù
ãb#uäöà)ø9$#
Wèd
Ĩ$¨Y=Ïj9
;M»oYÉit/ur
z`ÏiB
3yßgø9$#
Èb$s%öàÿø9$#ur
4
Artinya : Bulan Ramadan Yang padanya diturunkan Al-Quran, menjadi petunjuk
bagi sekalian manusia, dan menjadi keterangan-keterangan Yang menjelaskan petunjuk
dan (menjelaskan) perbedaan antara Yang
benar Dengan Yang salah (Al-Baqarah 185)
Hendaklah kita selalu membaca Al-Qur`an dan
memikirkannya dengan begitu akan mendatangkan pemahaman yang benar dan hidayah
didalam sanubari. Sebab itulah Allah memerintahkan kita untuk metadabburkan
firman-firmannya:
xsùr&
tbrã/ytGt
c#uäöà)ø9$#
ôQr&
4n?tã
A>qè=è%
!$ygä9$xÿø%r&
ÇËÍÈ
Artinya (setelah diterangkan Yang demikian) maka Adakah mereka sengaja tidak
berusaha memahami serta memikirkan isi Al-Quran? atau telah ada di atas hati
mereka kunci penutup (yang menghalangnya daripada menerima ajaran Al-Quran)?( Muhammad 24).
Allahu Akbar- Allahu Akbar- Allahu Akbar Walillahi Hamd
Hadirin jama`aah shalat `Aidil Fitri yang mulia
Jika butiran-butiran hikmah dan pengajaran
puasa dan bulan Ramadhan kita amalkan pada bulan-bulan yang lainnya selain
Ramadhan maka In Syaa Allah kita akan termasuk hamba Allah yang bertakwa, tapi
jika nilai-nilai kebaikkan yang terdapat pada bulan Ramadhan tidak dapat kita
resapkan dan tidak kita amalkan pada bulan-bulan lainnya berarti prediket takwa
belum dapat kita raih, jika pada bulan Ramadhan selalu shalat, zikir, baca
Al-Qur`an, beri`tikaf, bersadaqah, tapi setelah ditinggalkan oleh bulan
Ramadhan, maka seluruh kebaikkan tersebut meninggalkan dia pula, maka dia
adalah hamba Ramadhan bukan hamba Allah, sebab Hamba Allah adalah yang
menyembah Allah pada seluruh bulan bukan saja bulan Ramadhan.
Jadikanlah momentum ini sebagai pelajaran
bagi kita agar berusaha menjadi orang yang bertakwa kepada Allah Ta`ala,
sehingga matanya tidak melihat yang haram, tetapi melihat Al-Qur`an dan melihat
yang baik-baik saja, tangannya tidak berbuat yang haram, telinganya tidak
mendengarkan yang haram, kakinya tidak melangkah ketempat yang haram seperti ke
diskotik, tempat perzinaan, warung-warung tuak, dan tempat maksiat lainnya,
tetapi hanya dilangkahkan ke masjid, majlis-majlis pengajian, dan yang
baik-baik saja, mulutnya tidak mengeluarkan kata-kata kotor, tidak berbohong
dan berdusta, tetapi mulutnya digunakan untuk berbicara yang baik-baik saja,
membaca Al-Qur`an, berzikir dan bersalawat kepada Nabi Muhammad SAW, perut
tidak di isi dengan makanan yang haram, tetapi di isi dengan yang halal dan
yang baik-baik, kemaluannya tidak digunakan untuk berzina.
Allahu Akbar- Allahu Akbar- Allahu Akbar Walillahi Hamd
Hadirin jama`aah shalat `Aidil Fitri yang mulia
Dalam kegembiraan ini kita juga tidak boleh
melupakan saudara-saudara kita yang berada di Gaza Palestina yang sedang
dirundung musibah kemanusiaan, rumah-rumah mereka hancur porak-poranda dihantam
rudal-rudal Israel yang terlaknat, anak-anak mereka mati syahid dihantam peluru-peluru
tajam, ketika umat islam didunia bergembira, malah mereka berduka nistapa,
kediaman mereka dibom bardir, Tank-tank Israel telah memuntahkan bom-bomnya
sehingga membunuh anak-anak Palestina yang tidak berdosa, pesawat-pesawat
tempur yang menghantam bangunan-bangunan sipil sehingga membunuh ibu-ibu hamil,
orang-orang yang tua renta, darah bersimbah disana sini, daging-daging manusia
berkecai dimana-mana, jeritan, tangisan dan ketakutan menyelimuti mereka,
dimanakah umat islam? dimanakan Perserikatan Bangsa-bangsa? dimanakah keadilan?
marilah kita berdo`a untuk mereka, karena mereka adalah saudara-saudara kita
juga.
بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ * وَنَفَعَنِي وَإِيَّاكُمْ
بِمَا فِيْهِ مِنَ الْآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ * وَتَقَبَّلَ مِنِّي وَمِنْكُمْ
تِلَاوَتَهُ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ * أَقُوْلُ قَوْلِي هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ
اللهَ لِي وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمْينَ وَالْـمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ
وَالْمُؤْمِنَاتِ * فَاسْتَغْفِرُوْهُ إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ *