Pada tanggal 23 Februari 2009 terjadi peledakkan bom yang menewaskan seorang warga Ferancis dan mencedrakan 13 orang yang terdiri dari berbagai negara pendatang ( wisatawan manca negara) , sebuah bom yang meledak di campakkan dari jendela menuju Cafe tempat minum para touris yang terletak di medan Saidina Husein.
Sementara itu pemerintah Mesir meningkatkan pengamanan yang ketat setelah aksi pemboman di daerah Saidina Husein, pemerintah Francis mengutuk aksi pengeboman yang menewaskan sebagaian warganya.
Peledakkan ini di lakukan oleh para terosis yang berhaluan keras . Syeikh Al-Azhar Sayyid Tanthawi mengutuk aksi pemboman tersebut dan menyifatkan bahwa pemboman itu dilakukan oleh teroris yang tak beragama.
Sementara itu pemerintah Mesir meningkatkan pengamanan yang ketat setelah aksi pemboman di daerah Saidina Husein, pemerintah Francis mengutuk aksi pengeboman yang menewaskan sebagaian warganya.