Seluruh organisasi islam sedunia mengungkapkan kecemasannya atas hasil suara rakyat Swiss dalam pelarangan mendirikan menara masjid dinegara mereka, hal ini akan mengganggu keharmonisan antara umat beragama, setiap lembaga-lembaga islam mennyatakan protesnya terhadap apa yang telah terjadi dinegeri Swiss, pelarangan tersebut melanggar kesepakatan dunia dalam beragam etnis dan agama, umat islam di Swiss berjumlah 350.000 jiwa, 4,5 % berasal dari penduduk asli, selebihnya berasal dari pendatang yang datang dari Yugosalavia dan Turki, sementara di Swiss terdapat sebanyak 160 masjid empat diantaranya memiliki menara. Ketakutan garis keras kristen atas penebaran islam di Swiss membawa mereka untuk melancarkan gerakan anti islam dan lambang-lambang islam, menara masjid menurut pandangan mereka adalah salah satu lambang kekuatan islam yang mulai menyebar cepat dinegeri Swiss, ketakutan tersebut tidak memiliki alasan yang tidak kuat, sebab umat islam di Swiss dapat bersatu dengan penduduk Swiss yang tidak beragama islam. Dalam hal ini Imam al-Akbar Syeikh Sayyid Tontowi, Mentri hal ihwal islam Mesir Hamdi Zaqzuq, dan Mufti Mesir Doktor Ali Jum`at mengadakan pertemuan dengan duta besar Swiss membahas pelarangan untuk mendirikan menara masjid di Swiss. Kita berharap pemerintah Swiss dapat mencabut kembali peraturan yang melarang pendirian menara masjid di Swiss sebab hal tersebut dapat merusak persahabatan antara umat islam dan kristen di dunia, juga merusak hubungan pemerintah Swiss dengan negara-negara islam di dunia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar