Rabu, 25 November 2009

Hari Arafah yang Mulia

Hari Arafah adalah hari yang agung dan mulia, hari yang sangat berharga bagi para jema`ah haji, sebab hari ini adalah puncaknya ibadah haji, banyak sekali hadits-hadits yang shahih menceritakan tentang kemuliaan dan kebesaran hari Arafah, bagi umat islam yang tidak menunaikan ibadah haji hari Arafah juga sangat berarti bagi mereka, sebab Allah juga memberikan pahala dan keampunan bagi orang yang pandai memanfaatkannya, diantara ibadah yang disuruh dan diajarkan oleh Baginda Rasulullah saw adalah puasa, sebagaimana yang terdapat didalam haditsnya :

صيام يوم عرفة إني أحتسب على الله أن يكفر السنة التي قبله والسنة التي بعده

Artinya : Berpuasa pada hari Arafah Aku berharap Allah mengampunkan dosa yang telah diperbuat pada tahun sebelumnya dan dosa-dosa setahun setelahnya.

Kesempatan ini sangat bagus sekali, tidak semestinya seorang muslim meninggalkan puasa pada hari Arafah.

Bagi jema`ah haji dianjurkan untuk memasuki kawasan Arafah sebelum tergelincirnya matahari, dengan begitu sebaiknya jema`ah haji telah bergerak menuju Arafah ketika matahari menyingsing menampakkan dirinya di pagi hari dengan mengucapkan talbiyah sebanyak-banyaknya, apabila telah sampai di kawasan Arafah hendaklah singgah di Masjid Namirah, kemudian mandi untuk menyambut wukuf di Arafah, manakala mata hari telah tergelincir maka laksanakanlah shalat dan hendaklah memulai wukuf di Arafah, seluruh kawasan Arafah boleh dijadikan tempat wukuf.

Sebaik-baiknya bagi jema`ah haji turut mendengarkan khutbah hari Arafah, tetapi jika tidak memungkinkan maka tidak menjadi masalah, tidak semestinya berwukuf di jabal Rahmah, tetapi cukup berwukuf di kawasan Arafah, jika mampu berwukuf dibawah kaki jabal Arafah lebih baik, sangat dianjurkan bagi jema`ah haji untuk memperbanyak membaca al-Qur`an, do`a-do`a, zikir-zikir, sebab tidak ada kegiatan yang paling baik pada hari ini kecuali dalam keadaan berdo`a, berzikir dan membaca al-Qur`an, dan memohon ampun kepada Allah .

Rasul bersabda :
خير الدعاء دعاء يوم عرفة
Artinya : Sebaik-baik do`a adalah do`a pada hari Arafah.

Rasulullah bersabda :

أعظم الناس ذنبا من وقف بعرفة فظن أن الله تعالى لم يغفر له

Artinya : Sebesar-besar dosa adalah seorang yang berwukuf di Arafah beliau mengira bahwa Allah tidak mengampunkan dosanya.

Diharapkan bagi jema`ah haji tidak membuang kesempatan yang berharga ini dengan perbuatan sia-sia, sibuk dengan mencari minuman dan makanan yang diberi dengan cara gratis, bercerita, dan lain-lainnya.

Jadikanlah wukuf di Arafah sebagai wacana pendidikan diri mengarah kepada Allah yang maha kuasa, dengan menadahkan tangan, diiringi dengan tangisan yang mengeluarkan air mata keinsafan, menyebut asma Allah dan mengharapkan keridhaannya, bersungkur sujud dihadapan sang khalik yang maha agung, dengan gerakan tasbih yang terus berputar tiada henti-hentinya, lidah berzikir dengan tiada bosan dan letih, sajadah panjang terhampar menjadi saksi bisu bahwa dahi yang hina ini telah sujud kepada Ilahi.


Tidak ada komentar: