Jumat, 27 November 2009

Shalat Idul Adha 1430 H


Di pagi yang sejuk, ketika butiran embun mulai membasahi permukaan bumi, ketika sang matahari mulai menyingsing menyambut 10 zulhijjah yang pernuh memiliki arti bagi umat islam seluruh dunia, ketika takbir berkumandang di angkasa langit yang mendung, ketika itu jualah saya melangkahkan kaki menuju stadium untuk melaksanakan shalat hari raya, tidak seperti biasanya kali ini saya shalat hari raya di stadium zaqaziq, pagi benar hari ini saya keluar dari rumah, maklum pelaksanaan shalat di stadium sangat cepat sekali jika tidak bergegas pergi maka tidak akan kedapatan shalat bersama.

Dengan kekhusukan kami telah melaksanakan shalat hari raya, tetapi agak kurang konsentrasi dengan khutbah yang disampaikan oleh sang Imam, disebabkan riuk pikuk suara orang yang ingin berpulangan dan orang-orang Mesir yang berdiri ingin meninggalkan tempat mereka, tetapi yang jelasnya hari raya ini memberi makna tersendiri bagiku walaupun baru pulang dari kampung halaman.

Dengan adanya shalat ini marilah kita mempererat persaudaraan yang lebih mantap dan kokoh diantara umat islam, hari raya bukan saja melaksanakan ritual shalat tetapi juga menghayati makna idul adha itu sendiri, sebagaimana islam mengajak umat agar perhatian kepada kaum miskin dengan cara membagi-bagikan daging yang telah di potong kepada mereka, agar mereka merasakan juga nikmatnya hari raya dengan mencicipi daging yang telah dibagi-bagikan.

Tidak ada komentar: